Kamis, 06 November 2014

Bagian-bagian Hardisk beserta Penjelasan


Fungsi dari bagian Hardisk :
Platter

Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data. Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”

Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter. Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya, berarti makin bagus kualitas harddisknya. Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.

Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi di bawah permukaan.

Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada harddisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Harddisk sehingga harddisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagate dll. Selain tempat Bios harddisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Harddisk ke mother Board untuk di kontrol oleh Processor.

Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari harddisk.

Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang dibaca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.

IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini harddisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)

Setting Jumper

Setiap harddisk memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah harddisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana harddisk Primer dan mana Harddisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah harddisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka harddisk tersebut tidak akan bekerja.

Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada harddisk ada dua bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.

Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.

Teknologi Terbaru Hardisk

1. Western Digital

Western Digital telah menambah produk harddisk baru berkapasitas 4TB bernama Black dalam ukuran 3.5 inci yang telah menggunakan interface SATA 3 6Gbps dan memiliki kecepatan putaran 7200rpm serta memori cache 64MB. Bahkan untuk memaksimalkan performanya, Harddisk Black 4TB ini mendukung dual prosesor.4TB Black memiliki fitur IntelliSeek untuk kecepatan speek maksimum, lalu ada StableTrac untuk mengurangi efek getaran dan platter penstabilisasi, dan tak ketinggalan ada juga teknologi NoTouch ramp load.

2. ASUS
Pengguna notebook biasanya memerlukan HDD eksternal nah kali ini Asus meluncurkan HDD eksternal terbaru yang super keren yaitu Asus Lamborghini. Asus Lamborghini External HDD ini hadir dalam 2 pilihan yaitu dengan kapasitas 500GB dan 750GB dan mendukung USB 3.0 dan USB 2.0. Produk ini menawarkan one-click auto backup yang dapat menyimpan dan memproteksi data. Asus Lamborghini memiliki ukuran 135.6 x 79.7 x 18 mm.Harddisk eksternal Asus Lamborghini didesain secara stylish, eye-catching, dan desain yang elegan terinspirasi oleh mobil Lamborghini yang sporty dan unik. Pilihan warna untuk HDD eksternal ini ada dua yaitu hitam dan putih. Selain itu produk ini juga compatible dengan Windows XP, Windows Vista, dan Windows 7.

3. TOSHIBA
Toshiba telah memperkenalkan harddisk pertama berukuran 2,5 inci yang mencapai 1TB dalam kapasitas penyimpanan. Drive ini yang masuk dalam seri MQ01ABD, menggunakan teknologi 500GB/platter untuk mencapai kapasitas 1TB dalam desain dengan ketebalan hanya 9.5m yang merupakan standar untuk notebook dan perangkat kecil lainnya.Teknologi baru ini dikatakan dapat meningkatkan kuantitas data yang disimpan per inci lebih dari 37 persen bila dibandingkan dengan generasi hard drive 2.5-inch sebelumnya. Peningkatan kapasitas ini juga datang bersama perbaikan kecepatan transfer data, suara dan efisiensi dayaToshiba mengharapkan harddisk seri MQ01ABD akan dimulai diproduksi pada bulan Agustus 2011, namun Toshiba belum mengumumkan rincian harga saat ini.

Sumber
Sumber :
http://www.beritateknologi.com/western-digital-black-harddisk-4tb-dengan-sata-3-dan-7200-rpm/

Komponen pada Motherboard Komputer beserta Fungsinya

DDR

1. DDR 1
—- DDR (double data rate) RAM generasi 1 merupakan memori yang mulai menggunakan teknologi double clock cycle.
- —Frekuensi transfer yang bisa dihasilkan DDR1 hanya antara 200-400 MHz.
—- DDR RAM versi 1 ini dikembangkan sejak 1996 sampai 2000.
—- DDR-200 (memiliki memory clock 100 MHz), DDR-266 (memiliki memory clock 133 MHz), DDR-333 (memiliki memory clock 166 MHz) dan DDR-400 (memiliki memory clock 200 MHz).


2. DDR 2
- DDR2 RAM memiliki clock cycle dua kali lebih banyak.
- kemampuanya dua kali lebih cepat dibandingkan DDR1.
- —Memory clock-nya terentang dari 100 MHz sampai 266 MHz.
—- Jenis DDR2 memiliki nama standar DDR2-400, DDR2-533, DDR2-667, DDR2-800 dan DDR2-1066.
- —Frekuensi transfer antara 400-1966 MHz.

3. DDR 3
—- Memory clock-nya yaitu dari 100 MHz sampai 266 MHz.
—- Frekuensi transfernya mencapai 2133 MHz (DDR2 maksimal hanya sampai 1066 MHz
—- Voltasenya yang lebih hemat yaitu hanya 1.5v (DDR2 memerlukan voltase 1.8v dan DDR 1 dengan 2.5/2.6v). —
4. DDR 4
—- Tingkat kecepatan transfer rate 2133 – 4266 MT/ second
- Voltage yang sangatrendah 1.05- 1.2 V
- —Juga akan mencapai perangkat portable seperti tablet
—- Dirancang agar dapat memproses read, write dan refresh lebih efisien.
DDR 1

DDR 2

DDR 3

DDR 4

Socket Proccessor
Sebagai Tempat dari Processor

Processor
—- Mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer
—- Menentukan kecepatan performa dari sebuah komputer
—- Memproses data yang diterima dari masukkan atau input, kemudian akan menghasilkan pengeluaran atau output.
- —Data yang akan diproses akan selalu melewati processor untuk kemudian diolah dan menghasilkan data-data yang diinginkan dari user.
RAM
—- Pendukung dan pelayan bagi prosesor dalam melakukan proses komputing
- —Sebagai penyimpan data sementara.
—- Semakin besar kapasitas memory semakin cepat pula kerja suatu komputer.
—- Menampung data dari hardisk dan menyuplai data yang dibutuhkan ke prosessor

ROM
—- Tempat BIOS disimpan
—- Media penyimpanan data pada komputer yang bersifat permanen tanpa bisa dirubah lagi isinya
—- Menyimpan Firmware

LAN CARD
- —menciptakan koneksi fisik ke jaringan
—- menyediakan data link

SOUND CARD
—- pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon)
—- pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari speaker)
VGA CARD
- —mengolah data graphis untuk ditampilkan pada layar monitor
—- menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor
- —Menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game
HEATSINK
- —proses pendinginan sebuah processor
—- menyebarkan panas yang dihasilkan oleh processor ke udara di sekitarnya

HARDISK
Menyimpan data yang dihasilkan oleh pemrosesan perangkat komputer/laptop.


DISKETTE
menyimpan jumlah yang relatif kecil dari data komputer, tidak lebih dari 1. 44MB


SDRAM
- Digunakan dalam PC dari tahun 1996 hingga 2003.
- —Digunakan komputer untuk pentium 2 dan 3

DRAM
—- Tempat menampung Data dalam kurun waktu yang singkat



BIOS & POST


a. BIOS

1. Pengertian


BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.

2. Fungsi

Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.

3. Cara Kerja

Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah  semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.

BIOS PHOENIX

Arti Bunyi dari BIOS PHOENIX
1.Beep 1x-1x-4x : BIOS mengalami kerusakan.
2.Beep 1x-2x-1x : Motherboard rusak.
3.Beep 1x-3x-1x : Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
4.Beep 3x-1x-1x : Motherboard rusak
5.Beep 3x-3x-4x : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.

Menu yang ada di BIOS PHOENIX :
1. Main Menu
2. Advanced Menu
3. Security Menu
4. Power Menu
5. Boot Menu
6. Exit Menu

Fungsi dari papan tombol yang digunakan dalam BIOS antara lain:
F1 : help
ESC : exit
Tanda panah atas-bawah : select item
Tanda panah kiri-kanan : select menu
Tanda -/+ : change values
Enter : select sub menu
F9 : setup defaults
F10 : save and
exit

Tampilan BIOS Phoenix

b. POST

1. Pengertian

  Power On Self Test atau POST merupakan istilah pada proses boot baik itu komputer, router, ataupun printer. POST merupakan langkah pertama dari proses yang disebut IPL (Initial Program Load), Booting, Atau Bootstrapping. Post berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS  memulai sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media penyimpanan (disk drive).

2. Tugas
  Tugas utama dari POST akan ditangani oleh BIOS, tugas utama dari BIOS ketika POST adalah sebagai berikut:
§Memverifikasi integritas dari kode BIOS itu sendiri
§Menemukan, ukuran, dan memverifikasi sistem memori utama
§Menemukan, inisialisasi, dan katalog semua bus sistem dan perangkat
§Lulus kontrol ke BIOS khusus lainnya (jika dan ketika diperlukan)
§Menyediakan antarmuka pengguna untuk konfigurasi sistem
§Mengidentifikasi, mengatur, dan memilih perangkat yang tersedia untuk booting
§Membangun apa pun lingkungan sistem yang dibutuhkan oleh target OS

3. Tahapan
Tes PSU (Ditandai dengan lampu power hidup, dan kipas pendingin power supply menyala)
Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal “Power Boot” yang dihasilkan oleh PSU jika dalam kondisi baik. Kemudian CPU melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS.
Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. Di dalam BIOS terpadat program yang berisikan instruksi POST.
Penglistrikan terhadap CMOS. Program POST diawali dengan membaca data SETUP pada CMOS.
Melakukan terhadap CPU, timer, kendali memori, Memory BUS, dan Memory Module.
Membaca memori sebesar 16KB untuk keperluan ROM BIOS menyimpan kode POST.
Pengecekkan I/O Controller dan BUS Controller.